Sabtu, 27 November 2021

3 Kesalahan Dalam Melakukan Gerakan Push-Up

Push up merupakan gerak dasar dalam latihan yang berguna atau bertujuan untuk membangun kekuatan otot tubuh bagian atas (upper body) yaitu otot lengan, otot dada dan otot bahu. Tidak hanya memperkuat otot tubuh bagian atas, melakukan gerakan push up secara rutin akan bermanfaat bagi kesehatan jantung dan tentunya dapat meningkatkan derajat kebugaran jasmani seseorang. Manfaat tersebut dapat dirasakan apabila kita menerapakan cara push up yang benar, namun tanpa sadar terkadang kita sering melakukan kesalahan-kesalahan yang membuat gerakan push up menjadi kurang optimal.



Prosedur Gerakan Push up

Posisi awal gerakan push up dimulai dari posisi plank atau tengkurap dengan tangan lurus di sisi kanan dan sisi kiri badan. Kemudian posisi kaki dan badan tetap lurus dan tegap. Perlahan badan di turunkan dengan kekuatan tangan tanpa menyentuh lantai atau tanah (permukaan). Setelah itu badan dinaikkan atau didorong keatas dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap lurus. Turun lagi dan dilakukan secara berulang.

Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan gerakan push-up

1. Elbow Angle



Kesalahan paling umum yang dilakukan oleh kebanyakan orang saat melakukan gerakan push up adalah melebarkan siku. Keadaan ini justru dapat menempatkan bahu kita pada resiko cedera yang lebih besar. Oleh karena itu untuk sudut siku (elbow angle) yang paling direkomendasi adalah 45-60 derajat.




2. Hand Orientation

Hand orientation atau penempatan tangan sebagai tumpuan. Saat kalian melakukan gerakan push up jaga tangan kalian dalam posisi netral. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga beban kerja siku. Karena memutar sedikit telapak tangan kedalam atau keluar akan menambah beban kerja siku menjadi lebih berat, sehingga hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan.

3. Matching push up form to target

Kebanyakan  Kita tidak menyadari bahwa dengan membuat penyesuaian yang sangat sederhana pada bentuk push-up dapat menargetkan beberapa otot yang diinginkan. Misalnya selain untuk menjaga kebugaran jasmani, gerakan push-up yang kita lakukan bertujuan untuk menguatkan otot dada. Hal yang perlu dilakukan yaitu menjaga lengan bawah untuk tetap lurus dan tegak saat menggerakan tubuh kebawah. Gerakan ini akan memberi tegangan yang besar ke otot dada yang membuat gerakan tersebut berfokus ke otot dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer